
“Workshop on Conservation of Archaelogical Waterlogged Wood” merupakan kerjasama Fak.Kehutanan UGM (Dept. THH) dengan Nara International Research Institute for Cultural Properties, Kyoto University, Vietnam Forestry University, dan Borobudur Conservation Center. Diselenggarakan pada Senin, 19 Januari 2015 di Fak. Kehutanan UGM. Narasumber workshop ini antara lain : Dr. Yohzei Kohdzuma (Nara NRCIP), Prof. Junji Sugiyama (Kyoto Universty), Dr. Le Xuan Phuog (Vietnam Forestry University), Dr. Sri Nugroho Marsoem (Fak. Kehutanan UGM), Prof. Endang Tri Wahyuni (FMIPA UGM), Nahar Cahyandaru (Borobudur Conservation Service), Dr. Mahirta (Fak. Ilmu Budaya UGM). Workshop ini dihadiri sekitar 40-an peserta yang terdiri akademisi, peneliti, Pemda, Keraton Jogakarta, serta institusi-institusi yang berkaitan dengan arkeologi. Tujuan dari workshop ini adalah untuk berbagi pengalaman dalam konservasi arkeologis kayu yang terendam air. Tema mencakup pengalaman dari masing-masing negara (Indonesia, Vietnam, Jepang), teknik identifikasi modern, teknik konservasi, dan aspek etika dalam konservasi arkeologis.