Praktek ini diarahkan untuk diikuti oleh mahasiswa S1 yang telah menyelesaikan prasyarat berupa minimal sudah mencapai 100 sks dan lulus pre-test.
Praktek dengan bobot 2 sks ini dilaksanakan selama 2 minggu (14 hari efektif) pada industri-industri yang aktivitasnya gayut dengan kegiatan pengolahan hasil hutan seperti industri penggergajian, pengeringan, pengawetan, kayulapis, papan partikel, pulp dan kertas, mebel dan kerajinan, gondorukem, terpentin, dan minyak kayu putih. Materi yang dipelajari antara lain adalah pengelolaan industri khususnya yang berkaitan dengan rencanaan kegiatan teknis penyediaan dan pemilihan bahan baku, proses produksi, ketenaga-kerjaan, pengendalianmutu, penangananlimbah, dan pemasaran. Pemilihan tempat praktek dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan, sesuai dengan bidang yang diminati dan dukungan matakuliah yang sejalan.
Pengamatan di pabrik gondorukem dan terpentin serta di industri papan sambung
Daftar Mahasiswa Praktek Industri: