Departemen THH mendapat kunjungan mahasiswa under-graduate Fakultas Pertanian Universitas Shizuoka, Jepang (30 Oktober 2014). Rombongan terdiri kurang lebih 30 peserta termasuk 2 staf pengajar. Mereka berkeliling di beberapa lab yang ada di bagian dan dipandu oleh Dr. Navis Rofii dan Dr. Tomy Listyanto. Acara dimulai dari perkenalan profil Departemen THH oleh Dr. Joko Sulistyo dan Dr. Sri Nugroho Marsoem pada sore hari. Setelah itu, rombongan mengunjungi beberapa lab dan berdiskusi mengenai kegiatan penelitian di laboratorium terkait.
Berita
Departemen Teknologi Hasil Hutan melaksanakan kegiatan rutin tahunan dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat pada tanggal 11 September 2014 di dusun Kalibiru, desa Hargowilis, Kokap, Kulon Progo. Kalibiru yang juga mempunyai obyek wisata alam di hutan rakyatnya juga mempunyai kelompok perajin kayu yang tergabung dalam kelompok tani Sembodo. Dari kelompok tersebut sekitar 25 peserta mengikuti kegiatan berupa pelatihan yang materinya berisi pengenalan sifat dasar kayu dan pengolahannya dari 5 lab di bagian. Kegiatan ini juga didukung oleh BAPPEDA dan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kulon Progo.
Prof. Joseph Gril dari Universite Montpellier (Prancis) memberikan kuliah umum pada hari Jumat 22 Agustus 2014 di Ruang Sidang Pascasarjana. Gril yang ahli dalam bidang reologi dan modeling mekanika kayu ini sekaligus mempresentasikan 2 topik yaitu : ‘ Mechanical study of the wooden support the Monalisa painting ‘ dan ‘ The modelling of residual stress in the stem of woody plants ‘. Kuliah umum yang dipandu oleh Dr. Tomy Listyanto ini berlangsung sekitar 2 jam dan dihadiri sekitar 30 audiens yang terdiri dari mahasiswa S1 dan pascasarjana beserta beberapa staf Departemen Teknologi Hasil Hutan. Materi diskusi dalam sesi tanya jawab berkisar seputar sifat kayu untuk lukisan, mekanika kayu yang dihubungkan akustik kayu, serta tegangan tumbuh pada pohon beserta modelling matematisnya.
Pada tanggal 12 Juni 2014, Departemen THH mendapat kunjungan dari beberapa staf Shinsu University, Nagano, Jepang. Mereka adalah Prof Kanji Kajiwara, Prof. Koji Abe dan Prof. Hiroaki Ishizawa yang berasal dari Faculty of Textile Science and Technology. Dalam kesempatan ini, diadakan kuliah umum yang dihadiri oleh sebagian staf dan mahasiswa sarjana maupun pasca-sarjana dan dipandu oleh Dr. Sri Nugroho Marsoem. Presentasi dilakukan oleh Kanji Kajiwara yang mengenalkan profil universitas secara keseluruhan kemudian dilanjutkan membahas teknologi serat nano (nano-fiber) dan aplikasinya. Penelitian nano-fiber yang telah dilakukan adalah di bidang pupuk, kosmetik, dan pengobatan. Di akhir diskusi, juga diumumkan mengenai tawaran beasiswa di Shinsu University oleh Koji Abe yang kebetulan menjabat Wakil Dekan di univeristas tersebut untuk mahasiswa Departemen THH yang ingin mendalami teknologi serat untuk tekstil.
Prof. Ryo Funada, ahli di bidang anatomi kayu dari Tokyo University of Agricultural and Technology (TUAT) memberikan kuliah umum yang berjudul ” Wood Formation and Environments”. Kuliah ini diselenggarakan pada Kamis 27 Februari 2014 dan menjadi pembuka/pertemuan pertama dari matakuliah S1 “Anatomi dan Identifikasi Kayu”. Kuliah ini tidak hanya diikuti mahasiswa yang mengambil matakuliah tersebut (sekitar 210 mahasiswa) tapi juga terbuka untuk lainnya termasuk mahasiswa pascasarjana dan staf pengajar. Funada, yang juga editor dari IAWA Journal, secara garis besar memberikan materi berupa aktivitas kambium apabila dihubungkan dengan iklim baik di Jepang maupun di Indonesia. Materi lainnya adalah mengenai pembentukan kayu reaksi serta hormon yang mempengaruhinya. Kuliah umum ini dipandu oleh Dr. Widyanto D. Nugroho yang kebetulan alumni dari TUAT dan pernah menjadi bimbingan beliau. Beberapa pertanyaan dari mahasiswa terlontar dalam sesi tanya jawab dalam kuliah selama hampir 2 jam tersebut. Pada akhir kuliah Funada juga memberikan gambaran-gambaran peluang penelitian di bidang anatomi kayu khususnya di pembentukan kayu (wood formation) di Indonesia.
Departemen THH menerima kunjungan Prof. Shigehiko Suzuki dari Shizuoka University, Jepang (12 Desember 2013). Prof. Suzuki mempunyai bidang keahlian di perekatan kayu dan merupakan pembimbing S3 dari staf Dept. THH yaitu M. Navis Rofii. Selain mempererat kerjasama antar institusi, beliau juga memberi kuliah umum yang dihadiri staf dan mahasiswa Departemen dan bertempat ruang pertemuan THH. Judul yang disampaikan adalah ” The Trend of Resources and Technology for Wood Based Material in Japan”. Tidak hanya membahas perkembangan teknologi perekatan tetapi juga membahas bahan-bahan lignoselulosa yang mulai dikembangkan. Agenda beliau lainnya adalah mengunjungi beberapa industri kecil bidang perkayuan sekitar Jogja pada hari Sabtu, 14 Desember 2013.
Dept. THH mengadakan kegiatan rutin untuk pengabdian kepada masyarakat di Desa Banaran, Gunungkidul pada 11 Oktober 2013. Kegiatan berupa penyuluhan terhadap para pengrajin kayu di desa tersebut (25 orang) yang masih sekitar hutan Pendidikan Wanagama. Materi penyuluhan disajikan oleh beberapa staf pengajar dari semua laboratorium mencakup sifat dasar kayu secara umum sampai ke teknik pengolahan khususnya permasalahan yang sering timbul. Para pengrajin kayu kesehariannya adalah mengolah kayu jati, sengon dan bambu untuk kayu gergajian, mebel, dan kerajinan. Dari diskusi, permasalahan yang sering muncul adalah di pengeringan, finishing serta pemilihan spesies kayu untuk produk tertentu.
Kuliah umum mengenai teknologi nanokomposit diselenggarakan pada 10 Oktober 2013 menghadirkan 2 expert yaitu Prof. Lars Berglund (Royal Institute of Technology, Swedia) dan Prof. Hiroyuki Yano (RISH Kyoto University, Jepang). Kuliah umum yang dimoderatori oleh Prof. TA Prayitno ini dihadiri sekitar 70 mahasiswa S1 dan pascasarjana dan beberapa staf pendidik fakultas. Dalam presentasinya, Berglund dengan topik “Nanostructural cellulose biocomposites” membahas proses pembuatan nanofibrillated cellulose (NFC) dengan kelebihan menghasilkan papan yang kuat dan lebih ramah lingkungan. Selain itu juga dipaparkan proses penyiapan bahan dengan proses koloid untuk hasil yang optimum. Presentasi kedua oleh Yano dengan topik “Nanofibers to nanostructural fibers” membahas sifat dan penyiapan bahan cellulose nanofibers (CNF). Penerapan produk juga dibahas dengan contoh kerangka bodi atau jendela mobil sampai lapisan tipis yang transparan. Dalam sesi diskusi, banyak dibahas mengenai bahan baku kayu yang potensial dan kemunginan penerapannya di Indonesia.