Departemen THH mendapat kunjungan dari Prof. Hiroyuki Yamamoto, ahli sifat fisik kayu dari Nagoya University. Selain melakukan penelitian mengenai tegangan pertumbuhan pohon dengan Prof. Sri Nugroho Marsoem di Kulon Progo, Yamamoto juga berkesempatan memberikan kuliah umum pada hari Selasa, 8 Nopember 2016 di kampus yang dipandu oleh Dr. Tomy Lisytanto. Kuliah umum oleh Yamamoto bertajuk ” Tree growth stress and wood industry in the 21th century”. Secara umum, materi kuliah membahas definisi tegangan pertumbuhan, cacat kayu yang disebabkan tegangan pertumbuhan, mekanisme pembentukannya, serta tegangan pertumbuhan dihubungkan dengan kehutanan di masa mendatang. Saat sesi tanya jawab juga dibahas kondisi untuk kayu-kayu yang tumbuh di Indonesia dimana peluang penelitian di bidang ini masih sangat terbuka. Dalam kuliah yang dihadiri sekitar 60 mahasiswa itu, ditekankan bahwa pencegahan atau pengurangan tegangan pertumbuhan sangat penting dalam membangun hutan karena dampak cacat yang ditimbulkan sangatlah besar.
Departemen THH bekerja sama dengan Puslitbang Perhutani melaksanakan penelitian bertujuan untuk mengetahui sifat jati Plus Perhutani di lokasi Ngawi dan Pemalang. Penelitian untuk tahun ketiga ini ini dititikberatkan untuk pencegahan retak karena tegangan pertumbuhan pohon melalui peneresan, modifikasi sifat kayu serta keawetan alami kayu. Pengamatan peneresan direncanakan selama 3 tahun untuk mengevaluasi hasil terbaik. Pengukuran dan pengambilan sampel kayu jati dilakukan akhir Agustus sampai Oktober 2016.
Kuliah umum dengan topik “Wood Formation in Tropical Trees” diadakan pada tanggal 26 September 2016. Expert yang mengisi kuliah tersebut adalah Prof. Ryo Funada dari Tokyo University of Agricultural and Technology (TUAT). Kuliah dengan moderator Prof. Sri Nugroho Marsoem ini dihadiri lebih dari 200 mahasiswa sarjana dan pascasarjana. Saat kuliah lebih banyak dibahas bagaimana pengaruh faktor lingkungan dalam pembentukan kayu beserta aktivitas kambiumnya. Hal-hal tersebut akan berpengaruh terhadap kualitas kayu yang dihasilkan. Selain memberi kuliah umum, Funada beserta mahasiswa pascasarjana dari TUAT juga melakukan kerjasama penelitian mengenai pembentukan kayu gaharu dengan Dr. Widyanto Nugroho.
Dept. THH melaksanakan kegiatan rutin tahunan yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Hargowilis, Kulon Progo. Lokasi tepatnya adalah Dusun Soka dengan kelompok pengrajin mebel “Soka Makaryo”. Peserta dari pengrajin berjumlah 18 orang. Dalam kegiatan ini Dept. THH bermitra dengan Disperindag Kab. Kulonprogo. Kegiatan survei dilakukan pada bulan Juni-Juli 2016, sedangkan pelaksanaan penyuluhan serta studi banding di sentra kerajinan kayu dilaksanakan pada Agustus-September 2016. Materi yang disampaikan adalah mengenai sifat kayu untuk bahan kerajinan, pengelolaan SVLK, dan praktek pembuatan produk kerajinan. Selain penyampaian materi, kegiatan lain adalah survei potensi khususnya produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang bisa dikembangkan.
Dept. THH mendapat kunjungan dari peneliti JIFPRO (Japan International Forestry Promotion and Cooperation Center) beserta mahasiswa dan eksportir dari Jepang dalam rangka kerjasama penelitian di bidang pengolahan HHNK. Survey dilaksanakan tanggal 1 September 2016 di pengolah gula semut KUB Tiwi Manunggal Desa Hargowilis Kec. Kokap Kulon Progo. Staf yang mendampingi adalah Dr. Rini Pujiarti, Dr. JP Gentur Sutapa, dan Dr. Sigit Sunarta. Survey ini bertujuan untuk melihat proses pembuatan, mutu produk dan potensi pemasarannya.
Dept. THH memperoleh hibah penelitian dari skema BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri) 2016. Tema penelitian adalah ” Pemanfaatan dan peningkatan mutu kayu berdiameter kecil ” dengan koordinator Dr. Tomy Listyanto. Penelitian terdiri 4 sub tema ini menitikberatkan pada proses penggergajian dan pengerjaan kayu-kayu dari hutan rakyat yang ada di Jogja. Penelitian dimulai April dan berakhir Oktober 2016. Kegiatan ini dilatarbelakangi berkurangnya kayu berdiameter besar di pasaran sedangkan kayu berdiamter kecil dari hutan rakyat pasokannya terus bertambah datanya masih terbatas. Selain untuk tujuan publikasi, dari hibah ini diharapkan juga bisa membantu penelitian mahasiswa untuk skripsinya.
Tim Sub-Lab. Biokomposit Dept. THH di bawah koordinasi Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi UGM memamerkan produk-produk hasil penelitiannya di Pameran Jogja Internatonal Furniture and Craft Fair Indonesia (JIFFINA). Pameran ini diselenggarakan di gedung JEC, Jogja, tanggal 13-16 Maret 2016. Koordinator dari lab, Dr. Ragil Widyorini menyebutkan bahwa produk-produk hasil penelitian yang dipresentasikan antara lain papan partikel dari pelepah kelapa sawit, salak, dan bambu dengan perekat alami ramah lingkungan. Produk lainnya adalah berupa papan laminasi bambu.
Departemen THH melalui skema hibah Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) dari DIKTI melakukan pengambilan sampel kayu jati plus Perhutani (JPP) di Banjar, KPH Ciamis pada tanggal 21-22 Oktober 2015. Penelitian yang bekerjasama dengan PUSBANGHUT Perhutani ini bertujuan untuk mengeksplorasi sifat dasar kayu serta modifikasi perlakuan untuk perbaikan sifat kayunya. Penyiapan spesimen untuk penelitian di lab ini dilakukan oleh 4 staf (Dr. Ganis Lukmandaru, Dr. Tomy Listyanto, Dr. Denny Irawati, dan Dr. Rini Pujiarti) yang dibantu Bp. Sugi Purwanto (PUSBANGHUT Perhutani). Kegiatan serupa telah dilakukan di KPH Randublatung untuk pohon dengan umur berbeda pada bulan Juli 2015.